Alokasi dana untuk subsidi energi di RAPBN 2025 lebih besar dari prediksi Outlook 2024.
Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Jumat sore menjelaskan bahwa subsidi energi merupakan sektor yang paling banyak dinikmati masyarakat Indonesia. Subsidi energi juga masih menjadi salah satu fokus pemerintahan presiden terpilih, Prabowo - Gibran. Awalnya, outlook memprediksikan RAPBN 2025 untuk subsidi energi sebesar Rp192,8 triliun meningkat menjadi Rp204,5 triliun. Alokasi dana ini naik 2 persen. Dari alokasi dana itu dipakai untuk subsidi BBM dan LPG 3 kilogram sebesar 114 triliun. Sisanya, 90,2 triliun untuk alokasi subsidi listrik.