Masyarakat Anti Korupsi atau MAKI, mempertanyakan kejelasan penyidikan dugaan korupsi Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
MAKI khawatir Wali Kota Semarang Hevearita hanya menjadi sandera politik untuk tidak maju lagi di Pilwakot Semarang 2024.
Koordinator MAKI Boyamin Saiman menyebut, MAKI akan melakukan pra peradilan atas langkah KPK dalam penyidikan dugaan korupsi oleh Wali Kota Semarang tersebut.
Hingga saat ini, penyidikan kasus tersebut seolah jalan di tempat, tanpa ada pengumuman resmi dari KPK siapa yang menjadi tersangka.