VIDEO: Polisi Kembali Larang Knalpot Brong Cegah Konflik di Pilkada

Untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya konflik di tengah pilkada, Polda Jawa Tengah kembali memberlakukan pelarangan knalpot brong selama masa kampanye.
Aturan pelarangan ini ikut disuarakan pihak bawaslu sehingga mengikat bagi semua tim sukses dan partai politik pendukung pasangan calon.

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi konflik bahkan kontak fisik antar massa pendukung ataupun dengan masyarakat yang tersulut emosi dan provokasi ketika knalpot brong disuarakan.

Pada masa Pilpres lalu konflik knalpot brong sempat terjadi. Massa pendukung Ganjar-Mahfud dari PDIP berkeliling menggunakan motor berknalpot brong dan mendapat bogem mentah dari beberapa personil TNI Anggota Yonif 408 Boyolali.

Kasus inipun berbuntut panjang karena oknum TNI tersangka pelaku pemukulan akhirnya harus menjalani sidang disiplin.