Seorang dokter di RSUD Dokter Pirngadi Medan tak kuasa menahan emosi setelah seorang pasien yang dirawatnya meninggal dunia karena ketiadaan obat di rumah sakit tersebut. Luapan amarah sang dokter terhadap kondisi di rumah sakit itu berujung viral di media social.
Pengelola RSUD Dokter Pirngadi Medan membenarkan, adanya kekosongan dua jenis obat selama 8 hari. Namun pada 2 September sudah kembali tersedia. Mereka membantah ketiadaan obat jadi penyebab kematian pasien.