Kandidat presiden dari partai republik sekaligus mantan presiden, Donald Trump, Senin waktu setempat mengaku tidak akan maju kembali dalam pemilu 2028 jika kalah dari Kamala Harris pada pilpres tahun ini.
Namun dalam kesempatan yang sama, Trump berharap sukses meraup suara pada hari pemungutan 5 November mendatang.
Trump saat ini bersaing ketat dengan pesaingnya Harris termasuk di negara-negara bagian yang menjadi kunci dan kerap menentukan hasil pemilu Amerika Serikat.