PT Liga Indonesia Baru, memanggil Persib Bandung untuk mengklarifikasi tindakan pascakericuhan yang terjadi saat menghadapi Persija Jakarta pada pertandingan Liga I Indonesia, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin lalu.
Sebanyak 8 orang dari manajemen Persib dan tiga supporter, dipanggil pada Kamis dan Jumat. LIB mengklarifikasi terkait situasi yang terjadi dan menjadi viral di media dan jagat maya.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus menyebut belum ada pelanggaran dari aspek penyelenggaraan pertandingan. Di luar itu, terkait insiden pemukulan steward oleh oknum suporter sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Sedangkan potensi pelanggaran disiplin sepenuhnya akan ditangani Komisi Disiplin PSSI. Ferry menyebut, bentuk sanksi bisa berupa administratif atau pengurangan poin.
Menurut Ferry, kerusuhan ini mungkin tergolong pada Grade B atau C, mengingat penyebab kerusuhan tersebut didorong oleh rasa kekecewaan, bukan kekerasan fisik antara supporter. Ia menegaskan bahwa mereka tidak akan memberikan toleransi terhadap pelanggaran yang terjadi di pertandingan, dan sepenuhnya menyerahkan penanganan kerusuhan kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjuti insiden yang terjadi.