Presiden terpilih periode 2024 hingga 2029, Prabowo Subianto disebut-sebut akan menambah jumlah kementerian dalam kabinetnya.
Meski belum pasti, kabinet tersebut lebih gemuk dari Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin yang 34 kursi.
Pengamat politik Citra Institut, Yusac Farchan menilai penambahan kursi kabinet Prabowo ini adalah hak dari preogratif presiden, apalagi kemenangan Prabowo-Gibran didukung banyak partai.
Tentunya dengan dukungan yang begitu banyak dari partai pengusung akan membuat Prabowo berbalas jasa.
Namun Yusac menyarankan agar Prabowo lebih memprioritaskan menterinya dari kalangan profesional dan tentunya yang memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni.