Calon gubernur nomor urut 2, Dharma Pongrekun mengungkap untuk mengatasi masalah kemacetan di Jakarta tidak perlu menambah armada angkutan umum. Cukup perbaiki manajemen transportasi agar angkutan tiap trayek atau track memiliki jarak antar moda 10 menit.
Selain itu, mikrotransportasi disiapkan untuk mengurangi kemacetan Jakarta.
Selain itu menurutnya angkutan umum harus dipastikan keamanan moda trasportasi tersebut agar penyandang disabilitas, lansia, ibu hamil maupun anak-anak itu mendapatkan pelayanan khusus dengan kendaraan yang nyaman, ac dingin, dan bau tidak pengap.
Selain itu perlu budaya antri kepada anak-anak perlu masuk ke dalam kurikulum agar terbentuk sejak dini. Untuk mengurai kemacetan, dibutuhkan tempat-tempat tersentralisasi yang terhubung dengan tempat tinggal, pasar, dan sekolah dan memiliki mikrotransportasi untuk feeder kepada MRT, LRT, atau Transjakarta.