Pertemuan Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto Selasa malam menimbulkan banyak spekulasi politik.
Istana membantah Presiden Jokowi dinilai membatasi PDIP untuk bergabung dalam pemerintahan Prabowo Gibran, namun PDIP mencoba menarik cengkraman Jokowi dari Prabowo dengan menyebutnya sebagai beban regresi demokrasi.
Sementara Ketum Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan hubungan Jokowi-Prabowo sudah semakin baik dan mempunyai pandangan yang sama.