DPR RI akhirnya menerima pencalonan Muhammad Herindra sebagai kepala Badan Intelijen Negara. Herindra saat ini masih menjabat sebagai wakil menteri pertahanan. Ia menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Gedung DPR MPR pada Rabu siang (16/10).
Uji kepatutan dan kelayakan dipimpin oleh Ketua DPR Puan Maharani beserta jajaran wakil pimpinan DPR karena ketua dan anggota komisi yang merupakan mitra Badan Intelijen Negara hingga kini belum terbentuk.
Uji kepatutan dan kelayakan berjalan singkat, yaitu hanya sekitar satu setengah jam dan berlangsung tertutup. Rencananya, dalam sidang paripurna Kamis (17/10), Herindra akan ditetapkan secara resmi sebagai calon kepala BIN. Sementara pelantikan Herindra sebagai kepala BIN akan dilakukan usai pelantikan presiden terpilih.