Kekerasan seksual masih menjadi bahaya yang dapat menghantui lingkungan aman anak, baik di rumah mereka sendiri hingga lingkungan pendidikan. Pelaku juga seringkali merupakan orang-orang yang memiliki kuasa dan kepercayaan sang korban, sehingga membuat mereka enggan untuk melaporkan tindakan kejahatan yang mereka alami. Padahal, kejahatan seksual pada anak menimbulkan luka trauma pada korban yang memerlukan waktu seumur hidup untuk pulih. Insight with Desi Anwar bersama Ai Maryati Solihah (Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia) dan Ratih Ibrahim (Psikolog Klinis) membahas cara mengidentifikasi kejahatan seksual pada anak serta bagaimana kita bisa turut hadir dalam melindungi hak dan kesehatan mental anak.