VIDEO: Israel Tak Akui UNRWA, Warga Palestina: Ini Hukuman Mati
Israel secara resmi menarik diri dari perjanjian yang mengakui eksistensi dan wewenang badan pbb untuk pengungsi Palestina, UNRWA. Para pengungsi di Gaza pun merespons israel telah memberikan hukuman mati bagi mereka.
Para pengungsi sangat khawatir melanjutkan kehidupan sehari hari tanpa bantuan kemanusiaan dari UNRWA. Pasalnya selama ini, badan PBB itu yang memberikan layanan pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan bagi pengungsi Palestina.
Keputusan Israel disampaikan melalui surat yang dikirim ke Presiden sidang umum PBB pada 3 November lalu, usai parlemen Knesset mengesahkan undang-undang yang membatasi operasi UNRWA. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, selama bertahun-tahun memang menyerukan agar unrwa dibubarkan, terakhir, Netanyahu menuduh badan PBB itu melakukan hasutan anti-Israel, serta terlibat dalam serangan hamas 7 oktober tahun lalu.
Sementara itu, Juru Bicara PBB, Stephane Dujarric, pada Senin menegaskan posisi pbb tetap akan mendukung unrwa beroperasi melakukan kegiatan kemanusiaan di wilayah Palestina. UNRWA selama ini telah menjadi tulang punggung layanan kemanusiaan bagi warga yang terkena dampak serangan Israel ke Gaza. Dilaporkan, jumlah bantuan yang masuk Gaza telah anjlok ke level terendah. PBB menyatakan Israel berupaya menghalangi upaya pengiriman bantuan, khususnya di Gaza bagian Utara. Pemantau kelaparan global pun memperingatkan komunitas internasional soal bencana kelaparan yang mengancam warga Palestina di Gaza.