Unggulnya Donald Trump dibanding Kamala Harris dalam pemilihan presiden Amerika Serikat disambut baik oleh warga Israel. Pasalnya dalam masa pemerintahan pertama Trump di 2016 banyak kebijakan yang dianggap mendukung Israel. Di antaranya adalah memindahkan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem, mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan, dan mendorong Perjanjian Abraham yang menjadi dasar normalisasi hubungan negara-negara Arab dengan Israel. Sementara itu, Kamala Harris dipandang sebagai pendukung Palestina yang bakal menghalangi bantuan AS ke Israel dalam serangannya ke Gaza dan Lebanon.