Puluhan prajurit TNI batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan menyerang dan menganiaya warga Kecamatan Sibiru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat malam.
1 warga meninggal dunia dan 14 warga lain terluka. 8 orang di antaranya terluka parah dan dirawat di Rumah Sakit Putri Hijau Medan.
Salah seorang korban, Rusdi Tarigan mengaku dipukuli prajurit TNI padahal mekanik bengkel di samping markas batalyon ini hanya berhenti di lokasi kejadian karena penasaran melihat kerumunan warga. Tak hanya dianiaya di lokasi kejadian, Rusdi juga dibawa ke markas batalyon dan kembali dianiaya di markas batalyon.
Selain memukul warga di pinggir jalan, tentara juga menyisir ke sejumlah warung kopi dan merusak peralatan warung. Bahkan para pemilik warung dan warga diancam dengan senjata tajam hingga senjata api.
Kapendam Satu Bukit Barisan, Kolonel Infantri Dody Yudha menyatakan TNI berjanji mengusut kasus ini secara tuntas.
33 anggota TNI yang terkonfirmasi terlibat sedang diselidiki.
Pangdam telah melakukan mediasi dengan perwakilan keluarga korban dan warga. Polisi militer kodam bukit barisan juga menyelidiki motif kasus ini.
Berikut kesaksian korban kepada tim liputan CNN Indonesia