Kuda nil cebol yang viral di Bangkok tiba-tiba muncul di arena Konferensi Perubahan Iklim Dunia (COP29) di Baku, Azerbaijan. Pengunjung bergantian berfoto dengan satwa "gemoy" asli Afrika ini di Anjungan Thailand. Di arena COP29 ada kurang lebih 150 negara sebagai peserta. Sebagian negara tersebut gemar memamerkan satwa ternama dari daerahnya. Tuan rumah Azerbaijan memamerkan hewan endemiknya dalam serangkaian fotografi indah. Tapi satu satwa jadi selebritis. Dipamerkan di Anjungan Thailand, Moo Deng si kuda nil mini membetot perhatian. Walau bukan sungguhan, cuma tiruan dari akrilik. Meski dikenal dari pinggiran Bangkok, kuda nil kerdil seperti Moo Deng adalah spesies asli Afrika. Kuda nil terkecil di dunia ini dinyatakan sebagai spesies yang terancam punah dalam Daftar Merah Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN). Pada tahun 2015 terhitung tinggal kurang dari 2.500 individu dewasa hidup di Liberia, Pantai Gading, Guinea, dan Sierra Leone.
Dewi Safitri yang meliput COP29 dengan fellowship Dari EJN dan Stanley Center for Peace ND Security mengirim liputannya.