VIDEO: Trump Pimpin AS, BI Buka Peluang Turunkan Suku Bunga

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan BI mencermati sejumlah faktor atas kembalinya Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat.

Fed fund rate sebesar 25 basis poin masih akan turun Desember 2024, namun di tahun 2025 penurunan diperkirakan sebanyak 2 kali sebesar 50 basis poin. Inflasi AS t akan turun lebih lambat, dan defisit fiskal pemerintah diperkirakan akan melebar ke 7,7 persen dari PDB.

Selain itu, kebijakan tarif tinggi akan dikenakan Trump kepada negara yang surplus neraca perdagangannya besar terhadap AS, seperti Tiongkok, Meksiko, Negara Uni Eropa dan Vietnam. Fragmentasi perdagangan ini akan memicu pelambatan ekonomi dunia.

Perry menyebut, pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan akan turun ke 3,1 persen dari yang sebelumnya diprediksi masih stabil di 3,2 persen.

Bank Indonesia terus memperhatikan pergerakan nilai tukar rupiah dan prospek inflasi serta dinamika geopolitik dalam mencermati ruang penurunan suku bunga lanjutan, dari posisi saat ini di 6 persen.