Presiden Azerbaijan menyebut pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh pada Rabu (25/12), pekan lalu, akibat tertembak oleh Rusia. Insiden pada Hari Natal itu menewaskan 38 penumpang. Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menegaskan, dia menuntut agar Rusia mengakui bahwa mereka bersalah atas penembakan itu dan menghukum pihak-pihak yang bertanggung jawab. Aliyev memastikan, kerusakan yang ditemukan pada badan pesawat mengindikasikan adanya serangan eksternal dari darat. Aliyev juga mengungkapkan, pesawat tersebut mengalami kerusakan signifikan akibat sistem peperangan elektronik saat melintasi wilayah Rusia dekat Grozny, Chechnya. Serangan elektronik itu menimbulkan pesawat kehilangan kontrol.