VIDEO: Wabah Penyakit Mulut dan Kuku Merebak di Jawa Timur

Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) kembali merebak di sejumlah wilayah di Jawa Timur. Sedikitnya 157 ekor sapi di Kabupaten Ponorogo dilaporkan mati terjangkit. Gejalanya, mulut dan hidung sapi mengeluarkan air liur. Kuku sapi luka sehingga sapi tidak bisa berdiri. Dinas Pertanian Ponorogo membenarkan jika sapi yang mati disebabkan PMK. Penyebabnya, cuaca yang tidak bersahabat beberapa pekan terakhir.

Di Mojokerto, tepatnya di Kecamatan Pacet, Sooko dan Dawarblandong, PMK juga menjangkiti 400 ekor sapi. Gejala lainnya sapi tidak mau makan. Dinas Pertanian dan Peternakan Mojokerto melakukan pemeriksaan dan pemberian vaksin.

Di Madiun, akibat wabah PMK, pasar sapi di Desa Muneng, Kecamatan Pilangkenceng, tampak sepi, Kamis (3/1) pagi. Menurut satu pedagang, harga sapi turun drastis. Sapi dewasa biasanya seharga Rp16 juta menjadi Rp13 juta.