BPS mengumumkan jumlah penduduk miskin Indonesia pada periode September 2024 mencapai 24,06 juta orang atau sebesar 8,57 persen.
Jumlah pendudik miskin tersebut turun 1,16 juta orang dibanding periode Maret pada tahun yang sama.
PLT Kepala BPS Amalia Adininggar menjelaskan, angka kemiskinan di daerah pedesaan pada Aeptember 2024 tersebut tercatat sebesar 11,34 persen lebih tinggi dari tingkat kemiskinan di perkotaan sebesar 6,66 persen.
Dengan demikian ketimpangan pengeluaran atau rasio gini pada September 2024 mengalami kenaikan sebesar 0,002 poin dibanding Maret 2024.
Adapun tingkat ketimpangan tertinggi terjadi di Jakarta sedangkan tingkat ketimpangan pendapatan terendah terjadi di kepulauan Bangka Belitung.
Angka kemiskinan tersebut menggunakan parameter pengeluaran atau garis kemiskinan sebesar 595,242 rupiah per kapita per bulan.