Tim SAR gabungan mengevakuasi 18 kru kapal tanker MT SB5-BSI yang mengalami kebocoran di perairan Tanjung Priok, Kamis sore.
Seluruh kru kapal kemudian dipindahkan ke kapal Bakamla.
Kapal tangker SP5 BSI mengalami kebocoran setelah menabrak batu tanggul, ketika hendak berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok. Kapal menabrak batu tanggul akibat dihempas gelombang tinggi dan angin kencang. Posisi kapal kemudian bergeser hingga ke area pemecah gelombang atau breakwater.
Saat kejadian, kapal tidak membawa muatan. Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga 8 Februari 2025.