Menteri Kebudayaan, Fadli Zon menilai kebebasan ekspresi dalam mengkritik institusi harus diseimbangkan dengan batasan batasan tertentu.
Menurut Fadli Zon, permasalahan utama dari viralnya lagu tersebut adalah soal penyebutan institusi polisi, yang artinya lagu tersebut telah menuangkan kritik dengan menyamaratakan seluruh oknum polisi yang bisa dibayar dengan polisi yang lainnya.
Menurutnya, jika kritik tersebut dijatuhkan kepada orang per orang atau oknum tanpa menyebut institusi, maka mungkin saja tak akan menjadi masalah.
Fadli Zon mengaku dirinya akan mengecek lebih lanjut isi lagu tersebut, dan ia juga mengklaim bahwa pemerintah selalu mendukung kebebasan berekspresi, jika kritik yang dilontarkan mematuhi batasan yang ada seperti tak mengganggu hak orang lain, menyinggung SARA, dan institusi yang dirugikan.
Hal ini disampaikan Fadli Zon saat merespons viralnya lagu Bayar Polisi dari grup band Sukatani, yang mendapat kritik keras dari masyarakat.