Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim Dan Energi sekaligus adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, menyebut aksi mahasiswa Indonesia gelap salah satunya disebabkan karena kesalahpahaman soal efisiensi anggaran pemerintah pusat dan daerah.
HASHIM mengatakan, dana 300 triliun rupiah yang dihasilkan hasil efisiensi anggaran pemerintah pusat dan daerah, bukan merupakan bentuk pengurangan, melainkan langkah realokasi anggaran.
Dana tersebut akan dialokasikan salah satunya untuk tambahan anggaran Makan Bergizi Gratis sebesar 100 triliun rupiah.
Hashim juga menegaskan, tidak ada pemotongan pada biaya pendidikan termasuk beasiswa, akibat efisiensi tersebut. Sehingga, menurutnya mahasiswa tidak perlu khawatir sektor pendidikan di Indonesia terganggu.