Menteri BUMN merespons pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) usai peluncuran Danantara pada 24 Februari lalu. Menurutnya, pelemahan pasar saham lebih disebabkan oleh kekhawatiran pasar atas kebijakan mengejutkan dari Presiden Amerika Serikat. Ia meyakini, Danantara pada waktunya akan memberikan sentimen positif bagi pasar saham.