Israel kembali memblokir akses masuk ke wilayah Khan Younis, Gaza, membuat warga Palestina semakin merasakan kondisi sulit di bulan Ramadan.
Pada Minggu, warga Gaza harus antre berjam-jam untuk mendapatkan sebungkus roti. Seorang pria berusia 75 tahun bahkan menyebut bahwa setiap orang hanya menerima setengah potong roti.
Meskipun deretan truk bantuan untuk warga Gaza sudah mengantre di Kota Airish, Sinai Utara, Mesir, akses masuk ke wilayah Khan Younis tetap diblokir oleh Israel. Akibatnya, bantuan yang sangat dibutuhkan tidak bisa segera disalurkan.
Para sopir truk juga terdampak, terpaksa terdampar di jalanan dan berbuka puasa dengan makanan seadanya. Seorang sopir mengaku merindukan suasana berbuka puasa bersama keluarganya di rumah.
Kondisi ini terjadi setelah berakhirnya fase pertama gencatan senjata antara Israel dan Palestina pada 1 Maret lalu.