Pemerintah beupaya meningkatkan minat anak muda untuk menjadi petani. Upaya tersebut dilakukan karena kurangnya minat anak muda untuk berprofesi sebagai petani.
Juru Bicara dan Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Prita Laura, menyampaikan hal tersebut saat kunjungan kerja ke Sentra Penggilingan Padi, SPP Sragen Jawa Tengah, Jumat siang.
Menurut Prita generasi muda saat ini sudah kurang berminat dengan profesi petani karena faktor ekonomi. Selain itu, profesi petani dianggap kurang keren, dan menjanjikan.
Untuk itu pemerintah terus mendorong kemandirian pangan, melalui swasembada pangan, dan terus mengurangi impor, serta memberikan peluang ekonomi untuk anak muda, apalagi pemerintah saat ini mempunyai program membeli gabah dengan harga yang mensejahterakan petani.