VIDEO: BPJS Kesehatan Ngaku Defisit Rp 9 Trilyun, Ini Sebabnya

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan atau BPJS Kesehatan mencatatkan defisit sebesar 9 triliun rupiah sepanjang tahun 2024.
Namun pihak BPJS mengklaim, defisit tak akan mengganggu layanan kesehatan peserta.
Hal itu diutarakan Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdhal yang ditemui ditemui saat membuka mudik bahagia bpjs kesehatan di terminal pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Rabu pagi.
Meski mengalami defisit, Andi Afdhal menilai, keuangan perusahaan masih dalam kategori cukup sehat. Hal ini disebabkan adanya pola iuran peserta BPJS yang belum konsisten seperti hanya membayar saat sedang sakit namun tidak melanjutkan iuran kepesertaannya.
Namun Andi Afdal menjamin, layanan terhadap masyarakat tetap berjalan termasuk pada musim Lebaran 2025. Peserta BPJS Kesehatan yang melakukan perjalanan mudik dapat mengakses layanan di kota tujuan meski berbeda fasilitas kesehatan tingkat pertamanya.