Indeks Harga Saham Gabungan kembali dibuka pada perdagangan pagi hari ini, setelah libur panjang Hari Raya Idulfitri.
Sentimen ekonomi global yang kurang kondusif berpotensi membayangi pergerakan pasar.
Kekhawatiran pelaku pasar mencuat seiring kejatuhan bursa-bursa utama Asia Pasifik, akibat eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Indeks Hang Seng Hong Kong tercatat menjadi yang paling terpukul setelah aksi balasan dari Tiongkok terhadap tarif impor yang diumumkan Presiden AS, Donald Trump.
Untuk mengelaborasi anjloknya IHSG pagi hari ini, kita akan membahasnya melalui sambungan virtual bersama pengamat pasar modal, Alfred Nainggolan.