VIDEO: Guru Besar Unair Komentari Rupiah Keok Terhadap Dolar AS
Tren penurunan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus berlanjut mendekati level 17 ribu per dolar AS.
Guru Besar Ekonomi, Universitas Airlangga Surabaya, Rahma Gafmi menilai melemahnya rupiah terhadap dolar AS sebagai dampak dari perang dagang Amerika Serikat dengan negara-negara mitra dagangnya. Apalagi setelah kebijakan Donald Trump mengenakan tarif impor terbaru untuk sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Sementara efek melemahnya rupiah terhadap dolar AS, menurutnya adalah kenaikan harga barang impor terutama pada produk pangan dan elektronik.
Selain itu lemahnya nilai tukar rupiah juga membuat investor berpikir untuk berinvestasi di Indonesia. Tentunya hal ini berdampak pada perekonomian negara.
Ia berharap pemerintah Indonesia perlu memikirkan regulasi yang tegas dan jelas untuk kembali menstabilkan nilai tukar rupiah.