Kementerian Energi Kerajaan Arab Saudi dijadwalkan akan mengunjungi Indonesia pada pekan ini, untuk memperkuat kerja sama di sejumlah sektor.
Salah satunya sektor energi, di mana Arab Saudi mengincar komoditas mineral kritis Indonesia.
Menurut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, kunjungan Menteri Energi Kerajaan Arab Saudi yang mulia Bandar Al Khorayef, akan memperkuat kerja sama kedua negara.
Merujuk pada keputusan menteri nomor 296 tahun 2023, komoditas mineral yang termasuk mineral kritis di Indonesia berjumlah 47, di antaranya alumunium bauksit, kobalt, kromium, litium, nikel, titanium, besi dan tembaga.
Selain sektor energi, kunjungan delegasi Arab Saudi juga akan memperkuat kerja sama di sektor otomotif, makanan dan farmasi.
Sebagai mitra utama di ASEAN, nilai perdagangan bilateral kedua negara, sebesar lebih dari 6 miliar dolar amerika, pada tahun 2023.