Sehari sebelum wafat, Paus Fransiskus kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza dalam pesan Minggu Paskah (20/4). Pesan Paus Fransiskus ini dibacakan oleh Uskup Agung Diego Ravelli yang mendampingi Paus Fransiskus di balkon utama Basilika Santo Petrus. Karena kondisi kesehatannya, Paus Fransiskus tidak bisa memimpin Misa Paskah kali ini. Namun, ia tetap hadir pada akhir misa untuk memberikan berkah dan menyampaikan pesan Urbi et Orbi atau untuk kota dan dunia.
Sebelum jatuh sakit selama lima pekan akibat pneumonia, Paus Fransiskus mengkritik keras serangan militer Israel ke Gaza. Di bulan Januari, ia menyebut situasi kemanusiaan di Palestina sangat serius dan memalukan. Dalam pesan Paskah, Paus juga menyatakan situasi di Gaza dramatis dan sangat tercela. Paus juga menyerukan agar Hamas segera melepaskan para sandera. Ia juga mengutuk kecenderungan antisemitisme yang meningkat di dunia.