Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti merespon kabar ratusan siswa tingkat SMP di Buleleng Bali yang tidak bisa membaca.
Ia menyebut telah berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Buleleng.
Ditemui usai mengikuti rapat tertutup bersama Komisi X DPR RI, Abdul Mu'ti menyebut, persentase siswa yang tidak bisa membaca tergolong kecil.
Mu'ti mengatakan sebagian siswa tidak bisa membaca lantaran mengalami disleksia hingga berkebutuhan khusus. Selain itu ada juga yang berasal dari keluarga tidak mampu.