VIDEO: Apindo Ingatkan Pemerintah Soal Daya Beli Masyarakat Turun

Apindo meminta pemerintah segera mengatasi turunnya daya beli masyarakat.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Apindo, Shinta Kamdani Selasa Sore.

Apindo mencatat, daya beli masyarakat pada momen Lebaran dan Ramadan pada kuartal 1 2025 lalu dinilai pengusaha masih lemah.

Shinta mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 4,87% year-on-year pada kuartal I 2025 melambat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang berada di angka 5,11 persen maupun kuartal sebelumnya pada kuartal IV 2024 sebesar 5,02 persen.

Secara kuartalan, Shinta menyebut ekonomi Indonesia juga mengalami kontraksi sebesar 0,98 persen yang menandai tekanan terus menerus dari sisi domestik maupun eksternal.

Perlambatan ekonomi ini terjadi di tengah melemahnya daya beli, di mana konsumsi rumah tangga hanya tumbuh 4,89%, terendah dalam 5 kuartal terakhir meskipun mencakup periode Ramadan yang biasanya mendorong belanja masyarakat.

Tekanan inflasi dan terbatasnya stimulus fiskal menjadi penyebab utama penurunan daya beli, terutama di kelompok pendapatan menengah ke bawah.