Sejak bergulir awal Mei, program pendidikan berbasis militer ala Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menuai pro dan kontra. Dedi optimistis program ini membentuk kedisiplinan dan memberi efek kejut bagi siswa nakal. Namun, KPAI mengungkap temuan mengejutkan: ada dugaan intimidasi terhadap siswa yang menolak ikut program, termasuk ancaman tidak naik kelas.