Hingga saat ini, Kejaksaan Agung telah memeriksa 28 orang sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop untuk digitalisasi pendidikan di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kemendikbudristek pada tahun 2019 hingga 2022. Proyek ini menelan anggaran negara sebesar Rp9,9 triliun.