Aktivitas Pertambangan di Raja Ampat, Papua Barat Daya, Menjadi Sorotan dan Dikecam Publik. Pemicunya Aktivitas Tambang Nikel di Wilayah Itu Terindikasi Merusak Alam. Tagar 'Save Raja Ampat' Mengungkap Daya Tarik Lain yang Dimiliki Oleh Raja Ampat, Bukan untuk Merayu Turis Menikmati Kilau Laut, Tapi Merayu Penambang untuk Menikmati Kilau Nikel. Lantas Bagaimana Respons Masyarakat di Sana Terkait Adanya Aktivitas Tambang Nikel di Surga Terakhir Indonesia Ini?
Telah Hadir Melalui Sambungan Virtual, Charles Imbir, Sebagai Salah Satu Masyarakat Adat Raja Ampat di Organisasi Institut USBA. Sebelumnya, Juga Kami Sudah Menghubungi Kementerian ESDM, Namun Belum Memberikan Respons untuk Bergabung di Dialog Pagi Hari Ini.