Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan Pemprov DKI Jakarta kini telah menerapkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence untuk mengatur lalu lintas di ibu kota. Sistem ini diklaim bisa mengurangi kemacetan di Jakarta. Jakarta yang semula menempati peringkat 30 pada tahun 2023, kini berhasil naik ke peringkat 90 kota termacet dunia pada tahun 2024.