Jenazah pendaki Brazil Juliana Marins telah menjalani autopsi di Rumah Sakit Mandara (RSBM) Bali.
Dokter spesialis forensik Ida Bagus Putu Alit, saat konfrensi pers di RS Bali Mandara Jumat (27/06) siang mengatakan Juliana Marins diperkirakan meninggal dunia 20 menit setelah terjatuh di Gunung Rinjani.
Dari hasil autopsi, dokter menyimpulkan penyebab kematian Juliana Marins akibat luka karena benturan keras, bukan karena kurangnya asupan makanan.
Berikut penjelasan dr Ida Bagus Putu Alit.