Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi awal musim kemarau di sebagian besar wilayah Pulau Jawa akan mengalami kemunduran pada tahun ini. Demikian juga dengan anomali curah hujan ekstrem yang diperkirakan akan berlangsung hingga Oktober mendatang.
Mengantisipasi potensi dampak bencana hidrometeorologi, BMKG juga mulai melaksanakan operasi modifikasi cuaca pada Senin. Langkah ini diharapkan mampu mengurangi curah hujan dan memitigasi banjir di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.