VIDEO: ISESS: Belanja Pertahanan Untuk Perkuat Aspek Non-Kombatan
Kementerian Pertahanan mengajukan anggaran sebesar Rp184 triliun untuk tahun anggaran 2026.
Usulan itu jauh melampaui pagu indikatif yang sebelumnya ditetapkan Kementerian Keuangan sebesar Rp164 triliun.
Nantinya penambahan anggaran itu kan bukan hanya digunakan untuk memodernisasi alutsista, namun juga untuk pengembangan sumber daya manusia, dan peningkatan kesejahteraan prajurit TNI. Hal itu disiapkan guna menghadapi situasi geopolitik yang tidak menentu.
Khairul Fahmi, Direktur Eksekutif Institute for Security and Strategic Studies, ISESS mengatakan belanja pertahanan tidak hanya difokuskan pada aspek kombatan, tetapi juga aspek non-kombatan seperti kesiapan TNI dalam misi kemanusiaan, perdamaian, dan kerja sama internasional.