Istilah fenomena rojali, alias "rombongan jarang beli", kian ramai diperbincangkan.
Para pengusaha pengelola pusat belanja mengakui fenomena ini sudah terjadi sejak pandemi berakhir.
Penurunan penjualan diakui terjadi pada brand nonmakanan dan minuman.
Sebagian pengelola mal pun sudah mengantisipasinya dengan merenovasi dan mengubah konsep pusat belanja itu sendiri, agar tetap menaikkan jumlah pengunjung.