Menurut Menteri Kesehatan Kamboja, peristiwa ini menewaskan sedikitnya 11 warga sipil dan 1 tentara Thailand, sementara 35 lainnya terluka pada 24 Juli 2025.
Pelaksana tugas Perdana Menteri Thailand menyebut bahwa pihaknya harus berhati-hati dalam menghadapi konflik tersebut. Thailand dan Kamboja harus tetap patuh pada hukum internasional.