Menanggapi kabar tentang AHY yang disebut sebagai pengganti Gibran, pakar hukum tata negara Refly Harun menyatakan bahwa ke depannya AHY yang mewarisi sifat SBY dan Gibran yang mewarisi sifat Jokowi akan selalu diperbandingkan. Refly Harun juga menambahkan daripada Gibran melakukan kunjungan yang bersifat simbolik lebih baik sebagai wakil presiden ia menunjukkan kemampuan-kemampuan yang bisa dilihat orang.