Adji Alfaraby menyebutkan reshuffle kali ini tidak bisa serta merta dinilai sebagai respon terhadap tuntutan 17+8 yang disampaikan kepada Presiden Prabowo.
Direktur LSI Denny JA ini menyatakan bahwa selama ini ada beberapa menteri di Kabinet Merah Putih yang menjadi beban pemerintah karena track record sebelumnya. Namun, menurutnya presiden memanfaatkan momentum ini untuk mengganti sejumlah menteri sekaligus mengembalikan trust publik.