Presiden Prabowo Subianto mendapat delapan kali tepuk tangan, termasuk standing ovation, saat berpidato di Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat, pada 24 September 2025. Dalam momen tersebut, Prabowo menyampaikan dengan penuh semangat tentang perdamaian, solidaritas, serta dorongan untuk mereformasi tata kelola dunia.