Pasca pendudukan Kota El Fasher di Darfur Utara oleh pasukan paramiliter Rapid Support Forces, warga Sudan membagikan kesaksian tentang kengerian yang mereka alami saat proses pengambilalihan kota tersebut.
Mereka menggambarkan suasana penuh ketakutan, dengan suara tembakan yang terdengar sepanjang hari dan rumah-rumah yang hancur akibat serangan. Banyak warga terpaksa mengungsi untuk menyelamatkan diri, meninggalkan harta benda dan keluarga yang terpisah.
PBB menyebut situasi di El Fasher semakin memburuk dan mengkhawatirkan karena meningkatnya kekerasan terhadap warga sipil, termasuk ancaman kelaparan dan terbatasnya akses bantuan kemanusiaan