Harga Bitcoin kembali terpeleset tajam hampir lima persen ke level US$86.950 pada perdagangan Minggu kemarin.
Selain itu, sepanjang November, Bitcoin kehilangan lebih dari 18.000 dolar AS-penurunan bulanan terbesar sejak pertengahan 2021 saat pasar kripto mengalami koreksi besar-besaran.
Hal ini memicu pertanyaan baru di kalangan investor: apakah Bitcoin mulai kehilangan daya tariknya?
Untuk mengelaborasi ini, telah hadir di studio CNN Indonesia, Vice President Indodax Anthony Kusuma.