Kepala BNPB, Suharyanto, menyampaikan permintaan maaf kepada pemerintah daerah setelah melihat langsung skala kerusakan yang ternyata jauh lebih besar dari perkiraannya. Sebelumnya, dalam konferensi pers 28 November lalu, ia menyebut bencana alam yang terjadi hanya mencekam di media sosial. Ini merupakan jawaban Suharyanto saat ditanya wartawan mengapa banjir yang terjadi di Sumatra belum ditetapkan sebagai bencana nasional.