Putusnya akses di banyak titik akibat hantaman banjir dan longsor membuat banyak wilayah terisolir. Akibatnya distribusi bantuan secara merata juga terhambat. Situasi ini terjadi hampir di semua wilayah terdampak bencana, baik di Aceh, Sumatra Utara, juga di Sumatra Barat. Di Aceh Tamiang, warga terpaksa meminum air dari parit karena tidak ada lagi sumber air bersih. Sedangkan di Sumatra Utara warga terpaksa berjalan jauh demi mencapai titik lokasi pemberian bantuan pangan.