Bencana banjir dan tanah longsor di Pulau Sumatra, tidak hanya merusak bangunan fisik, tetapi juga memutus akses logistic. Untuk bertahan hidup, para korban banjir di Aceh Tamiang terpaksa bertahan hidup dengan memakan pisang mentah hingga air parit. Sementara di Tapanulin Tengah, seorang korban banjir viral, setelah videonya memakan makanan dari kulkas hanyut.