Di tengah libur Natal dan Tahun Baru, sejumlah sekolah di Kota Depok, Jawa Barat, menerima pesan berantai berisi ancaman teror bom melalui surat elektronik. Pesan tersebut dikirim oleh seseorang yang mengaku sebagai korban kasus kekerasan seksual.
Pengirim pesan mengungkapkan kekecewaannya terhadap dunia pendidikan di Kota Depok dan juga kepolisian.